Kamis, 08 Mei 2014

Nduk... Umur kamu 1,5 tahun waktu ayah nulis ini.

Agni Latifa Zahira Haryanto, itu nama yang aku berikan padamu, Nduk. Agni itu Api, Latifa adalah lemah lembut, Zahira adalah perhiasan sedangkan Haryanto itu sendiri adalah nama yang diberikan Eyangmu kepada ayahmu ini. Arti kata Haryanto sendiri ada beberapa yang menerjemahkan sebagai orang yang banyak harta. Ada yang bilang Haryanto itu berani, ada juga yang bilang Haryanto itu orang yang mulia. Apapun arti kata Haryanto menurut orang, tapi ayahmu punya arti sendiri. Menurut ayah arti Haryanto itu orang yang memiliki banyak harta.

Dengan nama yang ayah berikan ke kamu, ayah berharap kamu bisa jadi "Api dengan kehangatan lembut yang bersinar bagi orang-orang di sekitar kamu." Semoga harapan ayah ini tidak menjadi beban buat kamu, Nduk.

Nduk, Ayahmu bukan orang kaya secara materi, tapi harta ayahmu memang benar-benar banyak. Orang tua ayahmu, Eyangmu adalah harta pertama ayah. Ibumu dan kamu adalah harta terindah ayahmu ini. Belum lagi saudara-saudara dan teman-teman ayahmu yang bertebaran dimana-mana. Mereka semua harta bagi ayah. Karena itu nama Haryanto memang cocok buat ayah... dan kamu.

Kelak... kamu harus mengerti bahwa yang namanya harta itu bukan cuma materi, Nduk. Tenang... Ayahmu akan mengejarkan padamu untuk mengerti, setidaknya ayah akan mencoba mengajarkan biar kamu ngerti... :3.

Ayah inget waktu pertama kamu lahir, kamu mirip Eyang putri. Eyang putri ga sempet liat kamu lahir, Eyang putri dipanggil Gusti Allah waktu kamu masih berumur empat bulan di perut Bundamu. Ayah kirim foto pertama kamu lahir ke saudara-saudara di Prampelan, mereka juga bilang kamu mirip Eyang putri. Semoga kamu juga mewarisi semua sifat baiknya Eyang putri ya, Nduk. Sekarang semakin besar kamu makin mirip ayah, apalagi... jenongnya itu lho... hihihi

Nduk, Ayah minta maaf, ga bisa selalu nemenin kamu main. Ayah ga ada pas kamu pertama bisa tengkurep. Ayah juga ga ada pertama kamu merangkak. Ga ada juga waktu pertama kamu bisa berdiri. Sampe pertama kamu bisa jalan ayah juga ga ada disamping kamu. Tapi ayah yakin kamu tetep sayang sama ayah. Tiap ayah pulang kamu pasti jadi rewel dan manja sama ayah. Padahal kata Bunda, kamu ga biasanya kaya gitu kalo ga ada ayah. Kalau ada ayah kamu juga jadi sombong sama orang...hihihi. Ibu-ibu tetangga suka bilang gitu, padahal biasanya diajak mainnya gampang, giliran ada ayahnya sombong. Memang kata orang kalau anak cewek itu lebih deket ke ayahnya.

Nduk, sekarang kamu udah bisa jalan, udah bisa lari, bisa manggil ayah... "Iyaaaaah..." gitu kalau kamu manggil ayah. :3 Kalau manggil bunda sih jelas... "Ndaaaaa". Manggil Eyang juga "Iyaaaang...". Sekarang kamu udah bisa minta jajan. Kamu paling suka jajan Yupi & Permen Cokor (ckckckck...). Tapi ayah ga bisa ngelarang, ga tega ngelarangnya. Tapi jangan sering-sering ya... Nanti kamu ompong.